Ahad 23 Jul 2017 20:19 WIB

Ahmad Doli: Setnov Seperti Sopir Bus

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov)
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto diibaratkan seperti supir bus. Supir bus tersebut, kata dia, memiliki niat untuk menerjunkan bus ke jurang bersama dirinya dan para penumpang bus.

"Minta supaya semua orang Golkar masuk ke bus itu, kemudian bus ini dibawa ke jurang. semua orang diajak rame-rame solid untuk jatuh," ujar dia saat ditemui selepas memberikan surat aduan kepada Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung, di kediaman Akbar Tanjung, Ahad, (23/7).

Ahmad Doli juga menjelaskan, sedari awal pertentangan sikap GMPG dengan pengurus Partai Golkar dalam rangka penyelamatan partai Golkar sendiri. Doli menunjukkan, hasil survei yang menyatakan kemerosotan elektabilitas Partai Golkar di tengah-tengah masyarakat semenjak ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP-Elektronik.

"Saya mau sampaikan ini, survei terakhir tadi siang dirilis, Golkar itu 3.5 persen, kalau kita baru putuskan undang-undang pemilu kemarin itu empat persen, Golkar ini nggak sampaui threshold, ini yang kami takutkan," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, GMPG tetap konsisten untuk menempuh jalan Musyawarah Luarbiasa untuk pergantian Ketua Umum Partai Golkar yang baru. "Kita munaslub dan pilih ketua umum yang baru untuk bisa menyelamatkan partai ini," kata dia.

Terkait langkah berikutnya yang akan dilakukan GMPG, Ahmad Doli mengatakan, GMPG akan menyampaikan agar Setya Novanto mundur dari kursi Kepemimpinan DPR-RI. Hal tersebut, kata dia, akan disampaikan ke Majelis Kehormatan Dewan dalam waktu dekat.

"Karena kami juga tidak mau terbawa malu. DPR adalah milik rakyat, bukan punya partai golkar, itu juga milik fraksi-fraksi yang lain. Beberapa fraksi juga menyampaikan untuk meminta Pak Setya Novanto mundur," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement