Senin 24 Jul 2017 19:33 WIB

BRI-WISSEMU Injakkan Kaki di Puncak Tertinggi Alaska

Corporate Secretary BRI, Hari Siaga Amijarso (kanan) bergenggaman tangan dengan  Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Mangadar Situmorang (kiri), didampingi dua pendaki perempuan  Fransiska Dimitri Inkiriwang (ke dua dari kiri) dan Mathilda Dwi Lestari (ke dua dari kanan) dalam acara Press Conference TIM BRI - WISSEMU Reaching Denali Summit, Jakarta (24/07).
Foto: Bri
Corporate Secretary BRI, Hari Siaga Amijarso (kanan) bergenggaman tangan dengan Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Mangadar Situmorang (kiri), didampingi dua pendaki perempuan Fransiska Dimitri Inkiriwang (ke dua dari kiri) dan Mathilda Dwi Lestari (ke dua dari kanan) dalam acara Press Conference TIM BRI - WISSEMU Reaching Denali Summit, Jakarta (24/07).

REPUBLIKA.CO.ID, DENALI -- Tim pendaki gunung yang tergabung dalam BRI-WISSEMU (The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar) Reaching Denali Summit berhasil membawa nama harum bangsa Indonesia di kancah pendakian dunia. Tepat pada Jumat (21/7) pukul 23.00 WIB, para tim pendaki telah menginjakkan kakinya kembali di Indonesia setelah sebelumnya mendaki puncak tertinggi di Amerika Utara, Denali.

Keberhasilan mencapai puncak Gunung Denali ini juga menandakan keberhasilan tim dalam mencapai puncak keenam dari tujuh gunung dalam jalur Seven Summits. Dengan kata lain, tim BRI-WISSEMU mencatatkan diri sebagai dua perempuan Indonesia pertama yang menapakkan kakinya di puncak Gunung Denali. Dua mahasiswi tersebut yakni Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari.

Tim behasil mengibarkan bendera Merah Putih di ketinggian 6.190 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada 1 Juli pukul 19.40 waktu setempat atau 2 Juli pukul 22.40 WIB. BRI memberikan dukungan penuh untuk perjalanan dua mahasiswi Indonesia pertama yang berhasil menapakkan kakinya di puncak tertinggi di Antartika dan Amerika Utara.

“Dukungan ini merupakan bentuk komitmen BRI untuk terus menerus mendukung generasi muda Indonesia di tingkat Internasional sehingga mampu mengharumkan nama bangsa,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Hari Siaga Amijarso dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (24/7).

Gunung Denali merupakan puncak tertinggi di lempeng benua Amerika Utara, Alaska. Denali merupakan gunung keenam dari rangkaian tujuh puncak tertinggi di tujuh lempeng benua dunia yang telah dilalui tim BRI-WISSEMU.

Lima lempeng benua berbeda telah dilalui tim. Gunung-gunung tersebut yakni Gunung Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) yang mewakili Lempeng Australasia pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) yang mewakili Lempeng Eropa pada 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) yang mewakili Lempeng Afrika pada 24 Mei 2015, Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) yang mewakili Benua Amerika Selatan pada 30 Januar 2016, dan Gunung Vinson Massif (4.892 mdpl) yang mewakili Lempeng Antartika pada 5 Januari 2017.

Untuk mencapai puncak Gunung Denali, tim BRI-WISSEMU telah melalui perjalanan panjang kurang lebih 13 hari terhitung sejak 19 Juni. Semangat para pendaki dari tim selaras dengan semangat BRI yang selalu ingin menjadi pionir yang berani menghadapi setiap tantangan.

Melihat perjalanan ekspedisi tersbut, BRI seolah memandang sejarah dirinya yang sejak dulu terus berupaya menembus batas untuk menjangkau yang tidak terjangkau dan melayani yang tidak terlayani. “Hal tersebut merupakan representasi Bank BRI untuk menjadi yang selalu terdepan dan sebagai bank yang senantiasa menorehkan inovasi,” kata Hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement