Rabu 16 Mar 2011 17:21 WIB

Daihatsu Konsisten Bangun Pabrik Baru

Rep: yasmina hasni/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih konsisten dalam rencana membangun pabrik baru di Karawang Timur, Jawa Barat. Sebelumnya, dengan tambahan pabrik baru di luas lahan 800 meter persegi ini, ADM menargetkan bisa menambah kapasitas pabrik menjadi 430.000 unit. Targetnya pabrik baru ini bisa beroperasi pada 2012 mendatang.

Demikian dikatakan Direktur Utama ADM, Sudirman MR kepada wartawan usai melaporkan rencana pembangunan tersebut kepada Wakil Presiden Boediono, di Istana Wapres, Rabu (16/3). Daihatsu motor, katanya, akan membangun pabrik baru untuk perluasan kapasitas total investasi keseluruhan 400 juta dolar AS untuk pabrik baru dan pengembangan produk lain.

Ia menambahkan, bahwa daihatsu sekarang ini merupakan produk homebase di luar Jepang untuk indonesia. “Jadi semua beberapa aktifitas sejumlah pabrik tidak hanya memperluas pabrik tapi juga pendalaman teknologi dan pengembangan, itu yang disampaikan wapres,” kata Sudirman.

Maka itulah, ia memastikan, rencana tersebut masih akan berlangsung. “Ya sementara masih on the track  masih sesuai schedule,” ujar dia.

Nantinya, Sudirman memastikan, pabrik baru tersebut sebagian besar ditujukan untuk pangsa dalam negeri.  Sebab, dari total produksi ADM, dialokasikan sebesar 15 persen untuk ekspor.  Hingga kini, rencana pembangunan pabrik,  masih dalam pengecekan di Jepang. “Kan di Jepang sekarang kan 3 hari mulai di liburkan, tapi mereka sedang mengecek fasilitas dan supplier komponennya apakah nanti terdampak terhadap produksi kita di sini,” tuturnya.

Sementara, Presdir Daihatsu Motor Company Ltd, Konichi Ina yang turut hadir pun mengatakan bahwa pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono menjadi saat-saat yang menyenangkain baginya. Sebab, pada dasarnya, antara Jepang dan Indonesia memang memiliki kerjasama yang baik. Maka pihaknya sangat menghargai dukungan bagi Jepang.

Karena itulah, Jepang akan terus menanamkan Invrstasinya di Indonesia. “Apalagi sekarang Indonesia supplier sudah bisa membuktikan kualitas dan daya saingnya,” ujar dia.

Bencana di Jepang, kata dia, tak bisa dipungkiri sedikit banyak berpengaruh kepada investasi. Terutama di sektor industri otomotif. “Kita sekarang sedang berada dalam posisi dibwah investigasi, terutama pabrik-pabrik yang berada di wilayah bagian timur,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement