REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan Nissan Juke yang dipasarkan di Indonesia bebas penarikan untuk perbaikan (recall).
Berdasarkan keterangan resmi NMI, Jumat, aktivitas recall hanya berlaku untuk negara yang memiliki suhu dingin yang ekstrem, seperti Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa Eropa. Selain itu, semua Juke yang diproduksi di Indonesia tidak dilengkapi oleh turbocharger.
"Tipe mesin Juke di Indonesia adalah HR15DE, sedangkan kendaraan yang terkena recall menggunakan mesin model MR16DDT. Aktivitas recall hanya diaplikasikan pada model mesin yang dilengkapi dengan turbocharger dalam rentang waktu produksi dan negara tertentu)," tulis manajemen NMI.
Nissan Motor Co Ltd, pemegang merek Nissan yang berbasis di Jepang, mengumumkan recall 118.000 unit Juke di seluruh dunia, karena ditemukan pengunci pintu (door lock) yang tidak berfungsi dengan baik serta kerusakan pada Turbocharger. "Tapi, Juke yang diproduksi dan diedarkan di Indonesia tidak menjadi subyek recall tersebut," tegas NMI.
Menurut manajemen NMI, jika terdapat tetesan air pada titik sambungan antara door lock dan kabel door lock, tetes air akan membeku akibat suhu yang rendah saat cuaca dingin dan ekstrem (musim salju). Door lock menjadi tidak berfungsi dengan baik dan sebagai akibatnya pintu tidak dapat dibuka ataupun ditutup.
Juke adalah salah satu motor penjualan Nissan di Indonesia. Belum lama ini Juke menyabet penghargaan tertinggi di ajang Indonesian Car of the Year (ICOTY) 2011 yang diselenggarakan Majalah MobilMotor.
Juke berhasil meraih penghargaan ini setelah melalui seleksi yang sangat ketat oleh dewan juri yang berasal dari internal majalah MobilMotor dan para ahli otomotif. Selain dianugerahi ICOTY 2011, Juke juga meraih penghargaan "The Best Small SUV".