REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Pabrik mobil asal Jepang, Toyota Manufacturing Corp (TMC) ternyata sangat serius menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan market. Setelah menggelontorkan duit sebesar Rp 2,8 triliun sebagai investasi tahun 2011 lalu, tahun ini TMC akan menambahn nilai investasinya sebesar Rp 1,3 triliun.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan mengatakan, dengan tambahan investasi Rp 1,3 triliun tersebut berarti selama empat bulan ini TMC telah melakukan investasi sebesar Rp 4,1 triliun di Indonesia.
"Investasi ini akan meningkatkan kapasitas produksi Toyota di Indonesia menjadi total 230 ribu unit per tahun," kata Johnny di Jakarta, Selasa (17/1).
Johnny menyatakan, investasi yang dikucurkan oleh TMC itu menggambarkan bahwa Indonesia dinilai menjadi bagian yang sangat penting dalam pecaturan industri otomotif. ''Nantinya Indonesia dan Thailand akan menjadi basis produksi Toyota untuk kawasan Asia Pasifik,'' paparnya.
Selain itu, pasar Indonesia juga dinilai oleh TMC Jepang memiliki potensi yang cukup besar. Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan pasar di Indonesia cukup baik. "Bahkan bukan tidak mungkin pasar mobil di Indonesia akan menembus angka 1 juta unit di tahun ini,'' paparnya.
Menurut Johnny di awal tahun 2011, kapasitas produksi pabrik Toyota di Indonesia masih sekitar 110 ribu unit. Angka itu naik menjadi 180 ribu unit dengan adanya investasi Rp 2,8 triliun. Tambahan investasi Rp 1,3 triliun akan membuat kapasitas produksi Toyota naik menjadi 230 ribu unit di awal tahun 2013.
''Dengan tambahan investasi ini, nantinya produksi Toyota tidak hanya diperuntukan untuk pasar dalam negeri. Tetapi juga untuk pasar ekspor,'' ucapnya.