REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mobil Esemka menjalani uji emisi sebagai pengujian terakhir dari 11 uji yang menjadi syarat agar kendaraan tersebut bisa diproduksi massal.
Selain uji emisi, sepuluh pengujian yang telah dijalani Esemka Rajawali yaitu pengujian rem, lampu utama, radius putar, klakson, kincup roda (side slop), berat kendaraan bermotor, spedometer, pengujian CO-HC, pengukuran dimensi dan pemeriksaan konstruksi.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Surakarta, Yosca Herman Sudrajat mengatakan pengujian terhadap Esemka Rajawali telah dilakukan sejak Agustus 2010.
Data uji emisi Esemka Rajawali telah diperoleh dari BPPT, tapi BPLJSKB belum dapat mempublikasikan hasil tersebut secara langsung.
"Sebelumnya kami mendapat surat untuk mengirim Esemka ini ke BPPT untuk diuji emisinya. Tinggal nanti kami tunggu hasilnya dari Dirjen Perhubungan Darat," kata Wakil Wali Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo dalam jumpa pers di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Serpong.