REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bos Fiat Sergio Marchionne memeperkirakan merger perusahaannya dengan Chrysler akan berlangsung tahun 2014. "Kami akan berhasil melakukannya," kata Marchionne dalam wawancara dengan koran Repubblica yang dikutip AFP.

"Kami dan VEBA (salah satu pemegang saham Chrysler) berbeda pandang soal nilai Chrysler tapi masalah ini akan selesai 2014," katanya.

Marchionne yang menjadi di bos di dua perusahaan itu pada 30 Januari mengatakan ikatan Chrysler dan Fiat "tak bisa terpisahkan" dan mereka akan merger "sesegera mungkin setelah kami mampu menebusnya."

Dia mengatakan "belum memikirkan" nama baru perusahaan hasil merger Chrysler dan Fiat. Kesepakatan bisnis yang berlangsung adalah Fiat akan punya 65 persen saham Chrysler dan pada 2015 akan memiliki Chrysler sepenuhnya.

Fiat yang menikmati keuntungan dari meningkatnya penjualan Chrysler, mengumumkan keuntungan  kuartal ke-4 sebesar 388 juta euro, sedangkan setahun sebelumnya keuntungan mereka 265 juta euro.

Fiat membeli 20 persen saham Chrysler pada tahun 2009. Fiat juga membantah akan menjual Alfa Romeo kepada Volkswagen. "Kami adalah pihak yang memperkenalkan kendaraan termahal di Geneva Motor Show yaitu Ferarri baru, kami membuatnya di Italia, kenapa juga kami harus belajar dari orang Jerman?" katanya.

Marchionne mengatakan Fiat akan membuat kendaraan-kendaraan mewahnya di pabrik yang punya nilai historis , di Mirafiori serta Grugliasco.  Pabrik yang terakhir disebut memproduksi Maserati Quattroporte.

Ikuti Whatsapp Channel Republika