REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian, MS Hidayat memastikan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) tidak akan menambah kemacetan. Ini karena, produksi nasional LCGC baru tiga persen.
"Tidak membuat macet," kata dia, kepada wartawan ketika menghadiri pembukaan Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2013 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Kamis (19/9).
Ditanya soal konsumsi BBM, kata Hidayat, regulasi LCGC yang dibuat sejak tiga tahun lalu justru merupakan upaya mengurangi BBM subsidi.
Ini karena, kapasitas mesin yang kecil. Lagi pula, pemerintah telah mewajibkan bahan bakar Ron 92 atau setara pertamax.
"Kalau memaksakan premium, bisa dipastikan bakal cepat rusak mesinnya, garansi mesin pun tak berlaku," kata dia.
Kalau tetap melanggar, kata dia, akan dipikirkan cara lain agar mereka tidak menggunakan bahan bakar lain. "Saya sudah bicara dengan Menko Perekonomian (Hatta rajasa), bagaimana pelaksanaan itu dibuat," kata dia.