REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selepas diluncurkan pada pertengahan September 2013 lalu, permintaan kendaraan LCGC Toyota Agya masih mengalami peningkatan. Meski permintaannya cukup tinggi, Direktur Marketing PT Toyota Motor (TAM) Rahmat Samulo tak mau menanggapinya secara berlebihan.
"Kita juga mesti hati-hati ini euforia apa bukan," katanya ditemui di Gallery Lexus Indonesia di Jakarta, Kamis (17/10).
Hal ini menurutnya mungkin saja terjadi mengingat Agya sebelumnya sudah diperkenalkan sejak perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012.
Sampai hari ini Samulo mengungkapkan Toyota sudah menerima pesanan untuk Agya sebanyak 15 ribu unit. Dan sebanyak 4 ribu unit sudah dikirim ke diler-diler di Indonesia.
"Permintaan LCGC banyakan di daerah. Penyebarannya jauh lebih merata," ujarnya.
Sampai akhir tahun ini, Samulo memprediksi permintaan akan menembus angka 18 ribu unit. Permintaan LCGC mulai terasa stabil, lanjut Samulo, ketika menginjak tahun 2014.
"Sebenarnya ekspetasi kita itu segmen baru sulit mempekirakan demand-nya," tambah Samulo. "Gejala order masih tinggi. Tapi, antisipasinya ini cuma sekadar euforia".
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook