REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan bakal mengekspor sebagian besar hasil produksi pabrik mesin terbaru mereka di Karawang. Ekspor itu akan dilakukan ke sejumlah wilayah ASEAN, Asia Timur, dan Amerika Selatan.
"Tidak hanya produksi domestik kita juga akan ekspor. Mungkin 50-50," kata Vice President Director PT Warih Andang Tjahjono saat peresmian pabrik pembuatan mesin di Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC), Selasa (25/2).
Toyota juga memastikan mesin dengan bahan baku alumunium ini bakal diproduksi dengan tingkat kandungan lokal sebesar 80 persen. "Dengan lokalisasi ini akan menambah daya saing industri otomotif Indonesia di mancanegara," katanya.
Dan demi melancarkan pembangunan pabrik mesin keduanya ini, TMMIN mengucurkan dana sebesar Rp 2,3 miliar. Dengan kapasitas produksi sebanyak 216 ribu per tahun.