Ahad 09 Mar 2014 23:38 WIB

Pertarungan di Pasar LMPV Kian Sengit

An All New Avanza is parking during a series of test drives in West Sumatera. This type contributes the increase of car selling in Indonesia.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
An All New Avanza is parking during a series of test drives in West Sumatera. This type contributes the increase of car selling in Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Toyota Astra Motor menyatakan pasar konsumen mobil serbaguna bawah (LMPV) naik drastis berbarengan dengan banyak kemunculan produk-produk baru di kelas tersebut sehingga pangsa pasar produk lama berkurang.

Presiden Direktur PT. TAM Johnny Darmawan, Ahad, mengatakan penjualan salah satu pemain tertua LMPV, Toyota Avanza memang menurun dari Januari ke Februari 2014, namun masih pada kisaran rata-rata pencapaian per bulan.

"Penjualan Avanza selalu di atas 16 ribu unit per bulan. Januari ke Februari kemarin 15 ribu unit, jika dibanding periode yang sama tahun lalu memang turun," kata dia.

Kondisi pasar LMPV yang diramaikan produk-produk anyar memang membuat pangsa pasar produk lama cenderung turun.

Johnny mengatakan pasar kelas LMPV kini sedang pada kondisi "tidak benar" karena para penjual produk LMPV baru atau kompetitor memasang strategi diskon besar-besaran. "Namun, kita (Avanza) tidak akan banting-banting diskon. Sungkan juga sama konsumen," ujarnya.

Toyota, kata dia, akan tetap bersaing habis-habisan di pasar, namun tetap mempertahankan citra merek yang sudah lama tertanam di benak konsumen. Penjualan Avanza pada 2013 mencapai kisaran 209 ribu unit dari total penjualan Toyota 435 ribu unit.

Sejak tahun lalu, Avanza yang sudah tampil sejak 10 tahun lalu bersama Daihatsu Xenia mulai mendapat "perlawanan" sengit di segmen pasar terbesar nasional itu dari Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin, dan terakhir Honda Mobilio.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement