REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan optimistis produksi BMW ke-100 ribu unit di Indonesia akan lebih cepat dari sekarang. Sejak memulai produksinya di Indonesia tahun 1976 lalu BMW baru mencapai produksi ke-50 ribu unit di tahun 2014, 38 tahun setelah produksi pertama.

Namun untuk meningkatkan produksi, Ramesh tidak bisa serta merta. Saat ini produksi BMW dibawah PT Gaya Motor masih sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal.

BMW masih mengikuti permintaan pasar di Indonesia."Besarnya produksi tergantung dengan permintaan pasar. Tergantung market di Indonesia," katanya.

Meski begitu Ramesh mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup cepat. Karena itu Ramesh optimis produksi BMW 50 ribu kedua akan lebih cepat. "Saya yakin akan lebih cepat," katanya.

Hari ini BMW Group Indonesia merayakan produksi kendaraan BMW ke-50 ribu Indonesia. Dibawah pabrik BMW Network 2 Gaya Motor, Jakarta BMW memproduksi empat model BMW yang hadir di Indonesia, yakni Seri 3, Seri 5, BMW X1 dan BMW X3.

Dari tahun 1976 sampai 1992 Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodi O'tania mengungkapkan BMW berhasil memproduksi sebanyak 13.525 unit kendaraan. Dan di tahun 1993-2004 produksi BMW meningkat menyentuh angka 30.475.

"Dalam kurun waktu yang hampir sama peningkatannya lebih dari 100 persen. Ini menunjukkan respon yang positif dari konsumen Indonesia," kata Jodi. Sementara di tahun 2014, produksi BMW ditargetkan akan mencapai 1.895 unit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika