REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kerjasama produsen mobil Proton (Perusahaan Otomotif Nasional) Malaysia dengan PT Adiperkasa Citra Lestari belum dibahas secara menyeluruh. Hal itu terlihat dari belum dilibatkannya manajemen Proton di Indonesia.
Kepala Pemasaran PT Proton Edar Indonesia Rully Septiadi mengatakan manajemen Proton di Indonesia juga baru mengetahui informasi kerja sama tersebut muncul dari media. “Biasanya ada koordinasi, kali ini tidak sama sekali," ucap Rully saat dihubungi Republika pada Senin (9/2).
Ia mengatakan, sebelumnya dalam setiap aksi korporasi Proton pusat di Malaysia, manajemen Proton di Indonesia selalu diberikan informasi terlebih dahulu atau bahkan diajak untuk saling berkoordinasi. “Saat ini kami belum tahu detilnya MoU itu. Bahkan, baru kali ini saya dengar tentang PT Adiperkasa Citra Lestari ," katanya.
Rully mengatakan pihaknya saat ini belum dapat menginformasikan mengenai kebersedianya untuk melakukan kerja sama dengan PT Adiperkasa Citra Lestari.
Proton sendiri telah masuk ke pasar otomotif di Indonesia sejak 2007. Saat ini, Proton telah memiliki pusat penjualan dan pelayanan sebanyak sekitar 30 dealer di Indonesia.