REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Perusahaan mobil mewah asal Jerman, BMW membuka kesempatan kerja sama pengembangan mobil dengan perusahaan berbasis teknologi, seperti Google atau Apple. Namun, kepala produksi BMW Oliver Zipse masih belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait peluang tersebut.
Berdasarkan ucapan Zipse, ada pertanda positif jika kerja sama bisa direalisasi. "Kita memang hidup di dunia penuh kerja sama, jadi hal itu tentunya sudah tidak asing lagi," katanya seperti dilansir dari Kantor berita Reuters, Kamis (2/7).
Komentarnya tersebut muncul sebagai tanggapan dalam sebuah diskusi panel yang melibatkan BMW. Pabrikan otomotif ternama tersebut diharapkan bisa mengembangkan mobil dengan piranti lunak dari perusahaan sekelas Apple.
"Kita menampung pembicaraan dengan perusahaan telekomunikasi dan industri IT, seperti Apple," ungkapnya. Dirinya menjelaskan kemungkinan kerja sama bisa terjadi di bidang konektifitas mobil. Sehingga secara tidak langsung ia menutup kemungkinan pembicaraan terkait produksi mobil.