REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Negara bagian Amerika Serikat, California telah mendorong perusahaan mobil Jerman Volkswagen AG untuk memulai perbaikan pada tanggal 20 November untuk mobil diesel yang bermasalah. Dilansir dari Inaautonews (12/10), mobil yang terkena perbaikan adalah yang terlibat skandal kecurangan tes emisi gas buang. California dikenal sebagai negara bagian yang paling padat penduduknya. Wilayah ini juga menjadi 'surga' untuk lingkungan.

Pada bulan September Environmental Protection Agency (EPA) menuduh perusahaan melakukan kecurangan pada tes emisi untuk diesel bertenaga autos. Perusahaan mobil Jerman tersebut mengakui penggunaan software ilegal untuk lulus tes emisi.

Pihak VW mengatakan ada sekitar 11 juta kendaraan di seluruh dunia yang dilengkapi dengan perangkat ilegal tersebut yang mampu memanipulasi sistem kontrol emisi. Juru bicara California Air Resources Board (CARB) menambahkan batas waktu setara dengan 45 hari kerja sejak 18 September untuk memulai perbaikan. Laporan pertama tentang batas waktu di California berasal dari kelompok surat kabar Jerman, yang dikutip dari Mary Nichols, ketua California Air Resources Board.

Media juga mengatakan pihak berwenang di California sekarang juga menyelidiki model diesel lain yang diproduksi oleh perusahaan mobil lainnya untuk melihat apakah mereka telah menegakan peraturan.

"Kami akan mempublikasikan hasil dalam beberapa bulan ke depan," komentar Nichols tentang penyelidikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika