REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Mobil kemudi otomatis milik Google dilengkapi sensor ketika sedang berada disekitar sekitar orang terutama ketika ada anak-anak di sekitar. Alhasil, mobil ini bisa lebih berhati-hati ketika berada di dekat anak-anak. Ketika ada anak-anak di sekitar, software pada mobil mencoba memahami anak-anak terkadang berperilaku berbeda dari orang dewasa.
Baru-baru ini, mobil Google telah digunakan untuk event Halloween, ketika anak-anak berpakaian dengan kostum yang membuat penampilan mereka sangat berbeda dari biasanya. Hal tersebut amat membantu mobil Google untuk lebih mengenali anak-anak.
"Saat Halloween kemarin, banyak anak-anak yang menggunakan kostum hantu kecil, superhero, dan bahkan robot sembari berlarian disekitar mobil Google bersama keluarga mereka, jadi kami meminta kepada mereka untuk berada disekitaran mobil kami yang sedang diparkir. Hal ini dapat memberikan praktek tambahan terhadap sensor dan software dari mobil tersebut untuk mengenali anak-anak di segala bentuk dan ukuran unik mereka, bahkan ketika mereka berada dengan kostum yang aneh," ujar Google, seperti dilansir dari Mashable.
Selain mengatakan mobil saat ini lebih aman, Google belum memberi rincian penuh tentang bagaimana tepatnya mobil berperilaku ketika anak-anak ada di sekitar. Namun hal tersebut cukup melegakan ketika mengetahui bahwa perusahaan mengambil perawatan ekstra untuk melindungi anak-anak. Saat ini mobil kemudi otomatis Google sedang diuji di jalan umum di Amerika Serikat.