REPUBLIKA.CO.ID, Para pejabat Hong Kong dari Departemen Perhubungan menuntut Tesla Motors menonaktifkan fitur Autosteer dan Auto Lane pada sistem Autopilot setelah dianggap mengganggu pengemudi.
Kendati demikian perusahaan merekomendasikan pengemudi setidaknya meletakkan satu tangan di kemudi ketika Autosteer aktif. Beberapa pengemudi memang memilih untuk mengangkat kedua tangan dari kemudi dan membiarkan Model S ini melakukan semua pekerjaan.
Berdasarkan pemberitaan Mashable, Tesla melayangkan surat kepada pemilik Hong Kong Model S untuk menginformasikan bagi pemula untuk menggunakan update over-the-air untuk menonaktifkan fitur secara efektif dengan segera. Surat tersebut juga menambahkan bahwa Tesla begitu optimistis dan perusahaan mengharapkan untuk menerima persetujuan dengan segera.
Pembuat mobil lain, seperti Honda dan Mercedes-Benz, menawarkan sistem mirip dengan Tesla, namun tetap membutuhkan tangan pengemudi berada di kemudi.