REPUBLIKA.CO.ID, Cadillac perusahaan mobil dari Amerika Serikat mengungkapkan material plug-in hybrid untuk mobil varian sedan CT6 akan diimpor dari Cina. Direktur pemasaran Cadillac Uwe Ellinghaus menjelaskan plug-in versi hibrida dari CT6 akan laris manis sebab pemerintah daerah memberikan insentif terutama kepada pembeli yang membeli mobil ramah lingkungan.
Dilansir dari LeflLanenews, eksekutif mobil mewah ini memprediksi penjualan di AS tidak akan selaris produk lainnya sehingga tidak masuk akal bagi Cadillac untuk memproduksi plug-in CT6 bersama model biasa di pabrik Genaral Motors di Detroit.
Daya untuk CT6 akan menggunakan bensin dan listrik yang terdiri dari dua motor listrik dan mesin turbocharged 2.0-liter empat silinder. Kombinasi ini akan menghasilkan output 335 tenaga kuda dan 432 lb-ft torsi. Cadillac menjanjikan bahwa CT6 akan mampu menggunakan energi listrik dalam jarak 30 mil.
Mobil ini nantinya diproduksi di pinggiran Shanghai. Cadillac CT6 akan menjadi Cadillac pertama yang dijual di Amerika Serikat dengan label 'buatan Cina'.
baca juga:
Beralih ke Skuter, Penjualan Motor Bebek Diprediksi Turun