REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Honda Motor Co kembali menarik sekitar 784.000 kendaraan di Jepang, tambahan mobil yang ditarik terkait potensi mematikan dari kantong udara Takata Corp.
Produsen mobil tersebut memperluas lagi penarikan mobil setelah mendapat tekanan dari Pemerintah Amerika Serikat dan menyetujui pada bulan lalu untuk menyatakan ada lebih banyak lagi kantong udaranya yang cacat di Amerika Serikat.
Inflators kantong udara Takata dapat meledak dengan kekuatan yang berlebihan di tempat yang panas, kondisi lembab, dan sudah mengorbankan lebih dari 100 luka-luka dan 13 kematian, terutama di Amerika Serikat.
Lebih dari 100 juta kendaraan telah ditarik di seluruh dunia akibat kecacatan kantong udara Takata rusak, dan penarikan Honda adalah bagian dari desakan oleh otoritas Jepang untuk memastikan bahwa kantong udara Takata tanpa alat pengeringan dilarang mulai Maret 2019.