Senin 09 Jan 2017 11:17 WIB

Mobil Otonom Audi akan Dilengkapi Artificial Intelligence

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Winda Destiana Putri
Audi Nvidia
Foto: Digitaltrends
Audi Nvidia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Audi dan Nvidia sudah cukup lama berkolaborasi. Akan tetapi pada CES 2017, kedua perusahaan ini mengumumkan kerjasama terbesar mereka.

Dengan menggunakan artificial intelligence dan teknologi belajar yang mendalam, Audi dan Nvdia akan menghadirkan mobil dengan kemudi otomatis sepenuhnya di jalan-jalan pada 2020 mendatang.

Untuk mewujudkan rencana besar tersebut, Audi 'meminjam' ahli-ahli artificial intelligence dari Nvidia. Hasil kerjasama ini sudah mulai ditunjukkan pada CES yang berakhir kemarin. Kendaraan Q7 Piloted Driving Concept dari Audi dikombinasikan dengan prosesor Drive PX2 dari Nvidia. Setelah empat hari 'latihan', kendaraan ini sudah bisa berjalan sendiri di jalur jalanan yang rumit.
 
Kendaraan tersebut bisa berjalan sendiri di jalur rumi karena prosesor Drive PX 2 memiliki kemampuan belajar yang luar biasa. Capaian ini jauh lebih maju jika dibandingkan mobil-mobil dengan kemudi otomatis terdahulu yang harus diilengkapi dengan rute-rute peta agar dapat berfungsi dengan baik. "Nvidia mempelopori penggunaan AI dengan kemampuan belajar mendalam untuk merevolusi transportasi," kata CEO Nvidia Jen-Hsun Huang seperti dilansir Digital Trends.
 
Diadopsinya platform komputasi mengemudi Nvidia oleh Audi, lanjut Huang, dapat mempercepat pengenalan kendaraan otomatis generasi terbaru pada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan menjadi lebih dekat pada masa depan di mana mengemudi menjadi lebih aman dan baik serta terdapat layanan-layanan mobilitas baru.
 
Mobil yang rencananya akan diluncurkan pada 2020 digambarkan sebagai kendaraan Level 4 oleh Society of Automotive Engineers. Level 4 bermakna bahwa kendaraan tersebut dapat beroperasi secara independen sekaligus melakukan berbagai fungsi mengemudi untuk keamanan di saat-saat kritis. Akan tetapi, pengemudi tetap perlu mengambil alih kemudi dalam beberapa kondisi seperti ketika melalui jalanan dengan medan tanah-tanah yang sulit dilalui.
 
Sebelum 2020, Audi juga akan memperkenalkan mobil autonomous Level 3 pertama dunia dengan generasi terbaru A8. Jika mobil Level 4 dapat berjalan sendiri hampir di semua lingkungan, mobil Level 3 membutuhkan lebih banyak intervensi manusia dan hanya akan berjalan otomatis dalam situasi tertentu, seperti di jalan raya. A8 juga dilengkapi dengan Traffic Jam Pilot di mana pengemudi dapat menyerahkan kemudi pada komputer untuk berkendara dengan kecepatan hingga 35 mph.
 
Sebagai tambahan, Nvidia juga menambahkan kemampuan signifikan pada sistem Drive PX-nya saat ini dalam bentuk AI Co-Pilot. Kemampuan ini bertujuan untuk memantau sekaligus membantu pengemudi karena Co-Pilot dapat memantau kondisi mental pengemudi dengan memetakan wajah pengemudi untuk mendeteksi suasana hati si pengemudi yang bersangkutan.
 
Selain itu, Co-Pilot ini juga mengawasi mata pengemudi untuk memastikan bahwa tak ada hal yang mengganggu konsentrasi pengemudi saat berkendara. Sekaligus membaca pergerakan bibir pengendara untuk menerima intruksi meski musik sedang diputar cukup keras.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement