Rabu 15 Feb 2017 14:29 WIB

Toyota akan Tarik 2.800 Mobil tanpa BBM Mirai

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Toyota
Toyota

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Toyota Motor Corp mengatakan akan menarik sekitar 2.800 mobil anti Bahan bakar Minyak (BBM) Mirai di jalan. Sebab mobil tersebut memiliki masalah tegangan output yang dihasilkan oleh sistem bahan bakar mereka.

Toyota mengatakan, di bawah kondisi mengemudi tertentu seperti jika pedal gas ditekan ke posisi trotel membuka penuh atau wide open throttle setelah mengemudi lama dengan menggunakan cruise control (fitur di mobil yang dapat secara otomatis mengatur kecepatan mobil dengan stabil), ada kemungkinan tegangan yang dihasilkan melebihi tegangan maksimum.

Sampai saat ini, Toyota telah menjual sekitar 2.840 mobil Mirai di Jepang, Amerika Serikat (AS) dan beberapa pasar di Eropa serta Uni Emirat Arab. Dealer Toyota akan memperbarui perangkat lunak sistem bahan bakar mobil ini tanpa biaya kepada pelanggan. "Proses ini memakan waktu sekitar setengah jam," katanya dilansir Reuters.

Toyota pertama mulai menjual Mirai berbahan bakar hidrogen pada Desember 2014 di Jepang, pasar dalam negeri. Penjualan dilakukan dalam upaya memimpin industri dengan teknologi baru di negara tersebut.

Toyota telah mempromosikan kendaraan kendaraan tanpa bahan bakar minyak merupakan pilihan generasi terbaru yang masuk akal untuk hibrida, meski kurangnya stasiun pengisian bahan bakar hidrogen tetap menjadi kendala utama bagi konsumen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement