REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tahun depan, Hyundai akan meluncurkan mobil sport utility vehicle (SUV) baru dengan fuel cell hydrogen. Mobil besutan produsen berbasis di Korea Selatan itu didesain dengan daya jelajah yang akan menjadi kompetitor berat para rivalnya, Toyota dan Honda.
Dilansir dari Carscoops, mobil dengan desain futuristik itu kemungkinan besar akan diluncurkan bersamaan dengan event Winter Olympic Games 2018 yang akan digelar di Pyeongchang, Korea Selatan awal tahun depan. Berdasar Bloomberg, dapur pacu ramah lingkungan pada mobil tersebut dapat meiliki daya jelajah hingga 800 km.
Hyundai head of technology, Kim Sae-hoon mengakui, Hyundai memang sempat tertinggal dalam pengembngan fuel cell mainstream. Namun kini Hyundai ingin mengejar ketertinggalan tersebut. "Kami ingin memimpin perubahan dalam hal teknologi. Ketika ada restrukturisasi industri dan muncul teknologi baru, hal itu memberikan kesempatan baru untuk kami, " kata Kim Sae-hoon.
Selain tertanam dalam oroduk baru, Hyundai juga telah memberi konfirmasi bahwa mesin fuel cell yang sedang dikembangkan memiliki ukuran yang hampir sama dengan mesin konvensional. Dengan begitu, mesin berbasis hidrogen tersebut memiliki kemungkinan untuk dibenamkan dalam model mobil bermesin konvensional yang sudah ada saat ini.