REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tesla belum lama ini mengumumkan 11 ribu pengguna mobil model X di seluruh dunia untuk secara sukarela dikembalikan. Hal ini dikarenakan kabel pada kursi yang dapat patah ketika terjadi kecelakaan.

Kabel tersebut mencegah kursi belakang tidak terkunci jika terjadi benturan. Penarikan kembali mobil ini meliputi model X yang memiliki jok rata di baris kedua.

Tesla menyampaikan bahwa ini hanya untuk model X yang dibuat dari 28 Oktober 2016 hingga 16 Agustus 2017. Perusahan tersebut juga percaya hanya akan 3 persen pengguna yang akan mengembalikan mobil mereka karena terkena dampak langsung, namun pengguna lainnya tetap diingatkan untuk hati-hati.

Juru bicara perusahaan Tesla telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak menerima laporan kecelakaan atau korban terluka akibat dari isu ini. Tesla menemukan isu pada kabel jok mobil ketika tes intern. Jika kabel sulit untuk terkunci benar, maka baris kursi dapat bergerak ke depan ketika ada kecelakaan.

Bagi pengguna yang terkena dampak, dapat membawa mobil mereka ke bengkel. Perbaikan hanya memakan waktu 10 menit dan perbaikan dapat dilakukan pada bengkel berjalan miliki perusahaan.

Tesla mengingatkan pengguna yang telah melakukan perbaikan pun diharapkan tidak menggunakan baris kedua mobil untuk ditempati dua orang dewasa pada jok kiri maupun tengah. Bagi pengguna yang belum melakukan perbaikan, jok tetap kuat meski ditempati satu orang dewasa atau dua anak kecil, seperti yang dilansir dalam laman Ubergizmo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika