REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Sebuah bus antar-jemput tanpa sopir mengalami tabrakan usai dua jam diluncurkan di Las Vegas. Truk tersebut berhenti untuk menghindari tabrakan dan disambar truk pengantar barang.
Polisi mengatakan tidak ada korban luka dalam kecelakaan ini. Namun, peristiwa ini memblokir lalu lintas dekat kawasan hiburan Fremont Street.
Menurut pejabat Las Vegas, seperti yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (9/11) bus antar-jemput tersebut melakukan usaha untuk menghindari tabrakan begitu sensor menyala.
Tetapi usaha yang sama tidak dilakukan oleh truk pengantar barang.Truk barang tidak berhenti dan menyeret bagian depan bus itu.
“Seandainya truk itu memiliki peralatan penginderaan yang sama, tabrakan pasti bisa dihindari,” tulis blog resmi City of Las Vegas.
Bus antar-jemput tanpa sopir ini bernama The Navya Arma bus. Bus ini dirancang untuk digunakan oleh pemerintah negara bagian dan lokal serta agen transit dan operator sebagai alternatif energfi bersih yang efesien untuk kendaraan bertenaga bahan bakar fosil.
Pembuatnya mengatakan bus bisa melaju dengan aman hingga kecepatan 45 km/jam. Sejak pertama kali mengerahkan Navya Arma di Prancis pada akhir 2015, kendaraan tersebut telah mengangkut lebih dari 100 ribu orang. Bus ini telah digunakan di tujuh negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.