Rabu 20 Dec 2017 14:19 WIB

Audi Sport akan Tambah Lima Model Baru di 2020

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Winda Destiana Putri
Audi RS5 Coupe, satu dari empat mobil sport terbaru Audi yang diluncurkan di ajang IIMS 2013.
Foto: Antara
Audi RS5 Coupe, satu dari empat mobil sport terbaru Audi yang diluncurkan di ajang IIMS 2013.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Audi telah mengumumkan Michael-Julius Renz akan menjadi CEO baru Audi Sport. Renz akan mengambil alih posisi Stephan Winkelmann yang telah meninggalkan posisinya untuk menjadi Presiden Bugatti.

Winkelmann yang telah meninggalkan Audi Sport sejak 2016 sebelumnya adalah kepala Lamborghini. Sementara Renz mungkin bukan nama yang banyak dikenal, pria berusia 60 tahun ini telah memegang peran manajerial di Audi selama lebih dari 20 tahun termasuk tugas sebagai presiden penjualan Audi di Cina. 

Renz akan mengambil alih kendali pada 1 Maret. Ketua Audi Rupert Stadler mengatakan dia akan mendorong pertumbuhan lebih lanjut dari Audi Sport di seluruh dunia dan dengan tegas membangun merek tersebut sebagai pemain global di pasar.

Dilansir dari Carscoops, selain mengumumkan CEO baru tersebut Audi mengulangi rencana untuk meluncurkan lima model Audi Sport baru pada tahun 2020. Perusahaan tersebut menolak untuk menjelaskan namun mencatat jajaran prosuknya akan tumbuh dari 11 menjadi 16 kendaraan.

Sementara perusahaan masih menutup mulut untuk detailnya, Winkelmann sebelumnya menyatakan bahwa crossover RS lebih menjadi prioritas daripada hardcore R8. Dirinya juga menyarankan agar kinerja crossover lebih dibutuhkan untuk membantu meningkatkan daya tarik merek terhadap pelanggan di AS dan Cina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement