REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar otomotif berkembang cukup pesat di Indonesia. Penjualan tidak hanya baik untuk mobil baru, kondisi bekas pun nyatanya menarik pasar tersendiri.
General Manager OLX Indonesia Olaf van Schagen mengatakan, dengan melihat pertumbuhan yang positif pada kategori mobil, OLX memutuskan memfokuskan bisnisnya pada kategori mobil bekas. Untuk penjualan pun tidak hanya didominasi oleh penjual pribadi, OLX pun menggandeng dealer mobil bekas.
“Setidaknya, tahun ini terdapat ribuan dealer mobil bekas yang mempercayakan bisnisnya kepada OLX. Kami harap jumlahnya akan meningkat setiap tahun,” ujar van Schagen dalam acara "Tren Jual-Beli Mobil di OLX Sepanjang 2018", Rabu (31/10).
Dengan terlibatnya dealer ini pun memberikan pilihan yang beragam untuk pembeli di OLX. Dengan adanya dealer membuat pembeli bisa lebih nyaman untuk melakukan transaksi, meski dengan harga yang mungkin lebih mahal dari penjual per orang.
“Posisi OLX sebagai pemimpin di industri mobil bekas tidak lepas dari para dealer yang selama ini mempercayakan bisnisnya pada platform kami,” ujar van Schagen
Di samping itu, untuk memberikan layanan yang berbeda, OLX menawarkan servis dan fitur-fitur yang memudahkan pengguna melakukan jual atau beli mobil. Fitur itu, seperti detail informasi tentang mobil berupa spesifikasi, pelat nomor genap atau ganjil, hingga menampilkan profil khusus para dealer (profil penjual profesional).
Detail informasi tentang mobil, menurut Schagen, memungkinkan pengguna mencari mobil dengan lebih mudah. Contoh, ketika pembeli ingin menemukan mobil dengan fitur tambahan atau kapasitas mesin tertentu. Terdapat pula informasi pelat nomor ganjil-genap yang sangat berguna untuk pembeli di wilayah sekitar Jakarta.
Untuk menginformasikan tentang fokus bisnis terbaru ini, OLX meluncurkan kampanye #PusatnyaMobil pada awal Oktober 2018. Kampanye ini menjadi bagian dari upaya OLX dalam mengembangkan ekosistem mobil bekas terbesar dan paling komprehensif.