REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis kendaraan niaga ringan atau light commercial vehicle (LCV) di tanah air kian ramai setelah muncul pendatang baru Wuling Formo.
Tidak seperti umumnya kendaraan niaga yang mengandalkan kapasitas mesin 1300 cc ke atas, Wuling Formo justru bermain di kelas 1200 cc. Mesin formo yang berpenggerak roda belakang mampu menghasilkan tenaga maksimal 77 tenaga kuda, pada putaran 5600 rpm dan torsi 110 Nm di rentang 3600-4600 rpm.
Hal itu tidak terlepas dari segmen pasar kelas usaha kecil menengah (UKM) yang menjadi target utama konsumennya. "Ada pasar buat segmen ini," kata Vice President Vehicle Sales, Service and Marketing of Wuling Motor, Cindy Cai usai peluncuran Wuling Formo, Rabu (7/11).
Meski sosoknya mengambil model dari Confero yang terlebih dahulu dipasarkan di tanah air, namun kenyamanan Wuling Formo tidaklah berkurang. Bahkan pihaknya meluncurkan Formo dalam dua versi, untuk kendaraan penumpang berkapasitas 7 hingg 8 orang dan kendaraan niaga (blind van). Namun, pihaknya belum menargetkan penjualan LCV yang harga perdananya ditawarkan Rp 135,8 juta.
Bahkan Danang Wiratmoko Produkt Planning Wuling Motors Indonesia menilai Wuling Formo menawarkan 8 kenyamanan bagi penggunanya. Kemudi kendaraan ini sudah dilengkapi dengan fasilitas electronic power steering (EPS). Pada dashboard pengemudi sudah dilengkapi fasilitas multi information display (MID).
Sabuk pengaman bagi ke delapan penumpang sudah tersedia meski penumpang belakang tidak dilengkapi fasilitas head rest. Sosok penampilannya secara eksterior cukup nyaman, yang ditambah alat penyejuk udara dan power window yang sudah build in.
Kabin lebih senyap berkat mesin berpenggerak roda belakang dan layanan purna jual yang terjamin karena diler Wuling terus bertambah yang kini sudah mencapai 82 diler. Bagi produk baru terdapat garansi 3 tahun atau 100 ribu kiloemter serta hemat perawatan.
Platform Wuling Formo dikembangkan khusus untuk kendaraan niaga, tidak menggunakan platform kendaraan Wuling yang lainnya. Demikian juga jenis mesin yang digunakan berbeda dari produk yang ada.
"Kami berharap model terbaru ini, dapat diterima masyarakat luas, kami tidak hanya memproduksi MPV dan LCV, melainkan juga produk kendaraan lain yang akan diluncurkan tahun depan," kata Cindy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika