REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mitsubishi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tetap optimistis untuk pasar small multipurpose vehicle (SMPV) pada tahun 2019. Melalui produk Xpander, perusahaan tiga berlian ini yakin dapat meningkatkan jumlah penjualan di segmen ini.
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura menjelaskan, memang sempat ada penurunan penjualan Xpander pada akhir tahun lalu. Hal itu lantaran penuhnya kapasitas produk untuk varian transmisi otomatik.
"Varian ini lebih populer dan karena masalah kapasitas produk, maka ada kekurangan pasokan," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Kedua, lanjut dia, perusahaan tidak melakukan program diskon pada akhir tahun lalu. Memang, untuk mengatasi tingginya minat konsumen untuk varian otomatik, maka perusahaan bisa saja memberikan diskon untuk varian manual. Dengan begitu, maka pembelian konsumen bisa dialihkan ke transmisi manual.
Akan tetapi, lanjutnya, itu merupakan jalan pintas. Bukan cara yang baik, khususnya untuk konsumen yang telah membeli Xpander sebelumnya. Begitu juga untuk konsumen yang akan membeli nanti.
"Resale value akan turun ketika mulai ada diskon. Kami tidak meniru kampanye kompetitor lain yang memberikan diskon karena akan menyebabkan dampak yang buruk untuk produk kami," jelasnya.
Meskipun sempat turun, MMKSI yakin kalau penjualan Xpander akan kembali meningkat pada awal tahun ini. Hal ini juga dipengaruhi oleh optimisme merek lain yang terus melakukan pengembangan produk di segmen SMPV. "Dengan diluncurkannya Avanza dan Xenia, maka segmen SMPV akan ikut naik dan juga turut menguntungkan Mitsubishi," ungkap Nakamura.