REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelar ajang tahunan Honda Skill Contest 2019. Dalam ajang ke-15 kalinya ini diikuti 80 finalis dari berbagai bengkel Honda yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ajang yang digelar di fasilitas Training Center HPM, Sunter Jakarta Utara, Ahad (17/2) ini terdiri dari berbagai kategori. Seperti
pelayanan terhadap konsumen, termasuk wiraniaga, teknisi servis, spare parts hingga customer care officer. Ke-80 finalis tersebut merupakan hasil seleksi yang diikuti 1100 peserta di lima wilayah main dealer Honda yang membawahi seluruh dealer resmi Honda di Indonesia.
Para finalis yang lolos terdiri dari 10 orang Wiraniaga, 10 orang Service Advisor dan 40 orang teknisi servis yang terdiri dari teknisi repair dan Teknisi pair maintenance. Selain itu, sebanyak 10 orang dari spare parts dan 10 orang dari customer care officer juga turut berpartisipasi dalam kontes keahlian tersebut.
Kesepuluh orang wiraniaga yang menjadi finalis berasal dari 9 dealer, yaitu 2 orang dari Honda Surabaya Center, Honda Mangga Dua, Honda Megatama, Honda Pondok Pinang, Honda Sunter, Honda Bandung Center, Honda Gajah Mada, Honda Cikarang dan Honda Arista Sudirman. Para wiraniaga ini akan diuji mengenai pengetahuan produk dan kemampuan melayani pelanggan melalui ujian tertulis dan simulasi peran.
Di kategori Teknisi Servis, sebanyak 50 yang berasal dari 30 dealer lolos ke tahap final. Kesepuluh finalis dari spare parts berasal dari 10 dealer Honda. Mereka Dalam kontes untuk bagian Spare Parts, para finalis wajib menguasai dan memiliki pengetahuan terkait spare parts.
Sedangkan para peserta kategori customer care officer berlomba melayani pelanggan yang ingin menanyakan informasi tentang produk maupun cara penanganan keluhan pelanggan Honda.
Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, pihaknya telah melakukan ekspansi dealer dan penyegaran di sejumlah produk Honda.
Lomba ini juga dapat meningkatkan kualitas SDM untuk menghadapi ketatnya persaingan di industri otomotif. "Kami berharap dapat melahirkan lebih banyak SDM yang kompeten di seluruh aspek layanan 3S demi kepuasan konsumen yang total di seluruh dealer Honda," katanya.
Sarah Nurlalia, salah seorang costumer care officer peserta lomba dari Honda Sonic Bandung, Jawa Barat mengakui sempat canggung. " Ini baru pertama kali saya ikut pak," katanya.
Namun, beruntung dirinya sebelum mengikuti loma telah menjalani persiapan khusus dari manajemen ditempatnya bekerja selama 2,5 bulan sehingga semua bisa dilalui dengan lancar.
Sarah mengakui lomba sejenis telah mendatangkan manfaat bagi dirinya. Selain ketrampilan teknis, juga pengalaman dan rasa percaya diri dalam menjalankan profesinya. "Yang sulit diatasi masalah mental, " katanya.