REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor merilis informasi perkembangan penjualan mobil Toyota pada 2019 ini. Pada tahun terjadinya pemilihan presiden ini, mobil dengan jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) masih mendominasi angka penjualan mobil Toyota.
"Komposisinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Hanya yang menarik sedikit, jenis mobil MPV masih tetap menjadi dominasi komposisi pada market di Indonesia," tutur Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandi di gelaran Workshop untuk jurnalis di Menara Astra, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (25/11).
Secara rinci dari data yang Republika himpun, mobil jenis MPV masih mendominasi dengan persentase 41,9 persen dari jumlah sekitar jumlah total angka penjualan dari Januari hingga Oktober 2019, yaitu 849.609 unit. Sementara, di posisi kedua, mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) memiliki persentase sebesar 17,4 persen di atas jenis mobil hatchback dan jenis mobil lainnya.
Terjadi peningkatan sedikit pada penjualan mobil jenis SUV. Pada 2018 lalu, persentase penjualan mobil SUV adalah sebesar 16,9 persen. Hal ini disebabkan adanya pengeluaran model baru dari segmen SUV, seperti SUV yang memiliki tujuh penumpang yang dapat membuat tren penjualan mobil jenis ini menjadi lebih positif.
"Kenyataannya di dalam segmen MPV juga ada segmen SUV. Pengguna SUV kebanyakan dari segmen MPV tujuh tempat duduk ini. Jadi mirip," jelas dia.
Secara keseluruhan penjualan mobil Toyota pada 2019 ini tergolong menurun atau lesu. Toyota masih menargetkan penjualan 330 ribu unit sampai akhir tahun.
"Sekarang sudah sampai kira-kira 250 ribuan, kira-kira. Dibandingkan tahun lalu tetap ada penurunan hanya sampai sekitar enam persen," kata Anton.
Meskipun demikian dia optimistis penjualan sampai dengan akhir 2019 akan meningkat. Terlebih pada 2020 nanti yang cenderung diprediksi lebih stabil.