Jumat 10 Jan 2020 05:03 WIB

Sigra Masih Jadi 'Tulang Punggung' Daihatsu

Sejak 2017, tulang pungung Daihatsu tak lagi Xenia melainkan Sigra.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Nora Azizah
Sejak 2017, tulang pungung Daihatsu tak lagi Xenia melainkan Sigra.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejak 2017, tulang pungung Daihatsu tak lagi Xenia melainkan Sigra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta merupakan pasar yang paling “gemuk”. Tak heran, banyak pabrikan otomotif yang menyasar pasar tersebut. Salah satu pabrikan di Indonesia yang konsisten untuk bermain di pasar itu adalah Daihatsu.

Saat ini, produk yang menjadi tulang punggung bagi Daihatsu adalah Sigra. Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, awalnya memang Xenia merupakan produk yang menjadi tulang punggung bagi Daihatsu.

Baca Juga

“Sejak 2007, Xenia memang jadi produk Daihatsu yang paling laris. Tapi sejak 2017, posisi Xenia digantikan oleh Sigra,” kata Hendrayadi dalam konferensi pers Daihatsu Awal Tahun 2020, di Jakarta pada Kamis (9/1). Sejak menjadi produk terlaris, Sigra mencatat total market share sebesar 29 persen.

Ia pun mengatakan, sebelum Sigra hadir, terdapat beberapa produk lain yang juga sempat menjadi tulang punggung bagi Daihatsu. Karena, pada 2014, produk Grand Max sempat jadi produk terlaris dengan total pangsa pasar sebesar 29 persen.