REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta merupakan pasar yang paling “gemuk”. Tak heran, banyak pabrikan otomotif yang menyasar pasar tersebut. Salah satu pabrikan di Indonesia yang konsisten untuk bermain di pasar itu adalah Daihatsu.
Saat ini, produk yang menjadi tulang punggung bagi Daihatsu adalah Sigra. Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, awalnya memang Xenia merupakan produk yang menjadi tulang punggung bagi Daihatsu.
“Sejak 2007, Xenia memang jadi produk Daihatsu yang paling laris. Tapi sejak 2017, posisi Xenia digantikan oleh Sigra,” kata Hendrayadi dalam konferensi pers Daihatsu Awal Tahun 2020, di Jakarta pada Kamis (9/1). Sejak menjadi produk terlaris, Sigra mencatat total market share sebesar 29 persen.
Ia pun mengatakan, sebelum Sigra hadir, terdapat beberapa produk lain yang juga sempat menjadi tulang punggung bagi Daihatsu. Karena, pada 2014, produk Grand Max sempat jadi produk terlaris dengan total pangsa pasar sebesar 29 persen.
Kemudian, setelah pasar menginginkan produk low cost green car (LCGC), Daihatsu pun mengisi pasar itu dengan menghadirkan Ayla dan Sigra. “Sigra sangat diminati karena itu adalah produk seven seater dan ditawarkan dengan harga yang menarik,” ujarnya.
Saat ini, Setelah kehadiran Sigra, Grand Max berada pada posisi kedua dan Xenia berada pada posisi ketiga dalam best three selling model Daihatsu. Soal total penjualan, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan, total penjualan Daihatsu sepanjang 2019 adalah sekitar 177.586 unit.
“Dengan pencapaian itu, diperkirakan kami mampu meraih pangsa pasar nasional sebesar 17,1 persen,” kata Amelia.
Menurutnya, beberapa produk lain yang memiliki kontribusi terbesar bagi penjualan Daihatsu adalah Terios dan Ayla. Tapi, tahun ini Daihatsu berencana untuk melakukan strategi khusus agar produk Sirion juga dapat jadi produk yang dilirik oleh masyarakat.
Soal aksi yang akan dilakukan pada tahun ini, ia menekankan bahwa sepanjang 2020 Daihatsu tidak akan menghadirkan produk baru. Tapi, demi menjaga posisi pasar, Daihatsu akan fokus untuk melakukan sejumlah strategi penjualan pada beberapa produk existing andalanya.