REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Astra Honda Motor mengincar penjualan sebanyak 120 ribu unit sepeda motor matik (skutik) Beat per bulan, seiring dengan pertumbuhan permintaan skutik pada segmen bawah di Indonesia.
"Permintaan skutik di kelas bawah masih besar, di tengah daya beli yang semakin menguat," kata Eksekutif Wakil Presdir AHM Johannes Loman disela peluncuran All New Honda Beat-FI, di Jakarta, Kamis.
Pada kelas bawah itu, AHM mengandalkan skutik bermesin 110cc, yaitu Beat, untuk menguasai pasar. Loman mengatakan Beat menguasai sekitar 62 persen padar di segmen skutik bawah bermesin kecil.
Sejak diluuncurkannya Honda Beat pada 2008 sampai saat ini penjualan skutik tersebut telah mencapai 3,5 juta unit. "Beat merupakan produk yang sangat penting bagi kami," ujarnya.
Oleh karena itulah, untuk memperkuat penguasaan pasar skutik di kelas bawah tersebut, AHM melakukan perubahan besar dengan menyematkan mesin injeksi (PGM-FI) pada All New Honda Beat-FI. "Kami menargetkan penjualannya sebesar 120 ribu per bulan," kata Loman.
Ia mengatakan peluncuran Beat dengan mesin injeksi seiring dengan target AHM untuk mendukung program pemerintah mengurangi emisi gas buang dan target AHM sendiri untuk membuat semua mesin sepeda motor lebih irit dan ramah lingkungan, dengan mesin injeksi.
"Seluruh jaringan bengkel kami siap melayani sepeda motor injeksi," ujar Loman menanggapi kekhawatiran konsumen mengenai kemampuan teknisi bengkel Honda menangani sepeda motor injeksi.
Saat ini AHM memiliki 3.666 bengkel resmi di seluruh Indonesia, yang didukung oleh penjualan suku cadang sebanyak 7.381 gerai dan jaringan pemasaran sebanyak 1.785 dealer.
Ditambahkan Presdir AHM Yusuke Hori All New Honda Beat - FI merupakan model ke-8 yang sudah menggunakan mesin injeksi sejak pihaknya mendeklarasikan penggunaan mesin injeksi untuk semua sepeda motornya pada November 2011.
"Langkah ini sebagai salah satu upaya kami berkontribusi menciptakan langit biru di Indonesia," ujarnya.
AHM menargetkan sampai 2013 semua model sepeda motor yang dipasarkan di Indonesia menggunakan teknologi injeksi yang lebih ramah lingkungan, sesuai standar emisi gas buang Euro 3.
Dengan teknologi injeksi, All New Honda Beat-FI, kata dia, 30 persen lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya. "Konsumsi bahan bakarnya hanya 58 km/liter berdasarkan pengukuran ECE R40," katanya.
Selain itu, AHM juga membuat bagasi skutik terbaru itu lima kali lebih besar dengan kapasitas 11,2 liter dan membuat pijakan kaki lebih luas untuk menciptakan posisi mengendarai sepeda motor yang nyaman.
Sepeda motor tersebut, lanjut Hori, akan dipasarkan OTR Jakarta Rp 12,9 juta/unit untuk varian "cast wheel" atau hanya Rp 250 ribu lebih mahal dibandingkan generasi sebelumnya, dan untuk "spoke wheel" Rp 12,1 juta/unit.
AHM juga menambahkan varian baru Beat dengan "combi brake system" yang dibandrol Rp 13,5 juta/unit.