Sabtu 26 May 2012 17:13 WIB

Empat PTN Dukung Produksi Massal Mobil Listrik

Mobil Listrik UGM
Foto: solopos fm
Mobil Listrik UGM

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Produksi massal mobil nasional tenaga listrik  akan disusun bersama pakar mobil listrik dari empat perguruan tinggi, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Hal tersebut dikemukakan Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menegristek) Gusti Muhammad Hatta dalam keterangan tertulisnya, Sabtu pagi.

Gusti mengatakan Kementerian Riset dan Teknologi juga akan mengadakan penelitian yang komprehensif agar mobil listrik tersebut siap digunakan, termasuk bagaimana memroduksi baterai dan infrastruktur pengisian listrik yang mesti tersedia dengan baik.

"Infrastruktur stasiun isi ulang baterai harus dibuat. Kalau tidak, bagaimana mobil bisa jalan jauh," kata Gusti.

Menurut menteri, mobil listrik yang diusung menjadi mobil nasional sangat dibutuhkan karena bisa menjadi solusi terhadap permasalahan krisis energi yang dihadapi Indonesia.

"Saya, selaku Menteri Negara Riset dan Teknologi selalu mengimbau agar produk yang dibuat anak bangsa harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," kata Gusti

Dia mengatakan, Indonesiamembutuhkan mobil bertenaga listrik karena efisien dan ramah lingkungan jika dibanding dengan mobil berbahan bakar fosil

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement