Senin 06 Aug 2012 22:56 WIB

Volvo Absen di Indonesia International Motor Show

Logo Volvo (Ilustrasi)
Logo Volvo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Para pengunjung pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 tidak akan melihat booth pameran produsen mobil asal Swedia Volvo.  

Ajang tahunan itu selalu dipergunakan beberapa Agen Pemegang Merek (APM) mobil dan produsen mobil Indonesia untuk meluncurkan model-model terbaru.

PT. Indobuana Autoraya selaku APM resmi Volvo di Indonesia menjelaskan "absennya" Volvo dalam ajang IIMS 2012 lantaran Volvo masih menjalani masa transisi manajemen dari pemilik lama Ford Motor Company ke pemilik baru Geely. Pasca akuisisi Geely, Volvo lebih fokus menyasar pasar-pasar besar di dunia sedangkan pasar-pasar di Asia Tenggara masih kecil.

Padahal, potensi pembeli Volvo di Indonesia sangatlah besar. "Pelanggan mobil premium di Indonesia bisa mencapai 500 ribu orang dan Jumlah pelanggan mobil di Jakarta bisa mengerucut lagi," kata Kepala Eksekutif PT Indobuana Autoraya Paulus B Suranto ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Senin (6/8).

Masalah Kedua, Volvo Indonesia masih mengajukan blue print ke Volvo Global untuk dipersetujui. Blue print itu akan mencakup line up model-model Volvo terbaru, jalur produksi, rencana pemasaran dan promosi Volvo Indonesia.

"Kami baru mengajukan blue print ke Volvo pusat dan keputusannya baru akhir Agustus. Blue print itu mencakup rencana jangka pendek dan panjang Volvo Indonesia," katanya. 

Meski terlambat dibanding produsen lainnya, Volvo Indonesia terus berkomitmen menghadirkan model-model Volvo yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pengemudi di Indonesia.  Tahun lalu, Volvo meluncurkan SUV XC 60 dan model itu diterima baik di pasar Indonesia. 

"Saat ini memang kami terlambat tapi kedepannya kami akan menambahkan berbagai model-model terbaru seperti V40, S60 dan V60. Semakin banyak portfolio maka akan semakin bagus," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement