Senin 16 Oct 2017 20:37 WIB

Tips Bersepeda Saat Musim Hujan Tiba

Rep: CHRYSTIANINGSIH ./ Red: Winda Destiana Putri
Bersepeda Saat Hujan. Ilustrasi
Foto: Pixabay
Bersepeda Saat Hujan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengendarai sepeda ke kantor, ke kampus, atau sekadar berkeliling mencari udara segar adalah kegiatan yang mengasyikkan bagi sebagian orang. Bersepeda adalah aktivitas yang menyehatkan, ramah lingkungan, dan irit bahan bakar.

Akan tetapi, bersepeda bisa jadi merepotkan tatkala hujan mulai turun. Jalan menjadi licin dan pandangan jadi terganggu. Dikutip dari laman Care2, berikut lima tips agar Anda tetap bisa bersepeda ke kantor dengan aman walau di musim penghujan.

Gunakan Jas Hujan

Hal yang paling penting jika hujan turun saat bersepeda adalah jas hujan atau mantel. Pastikan Anda memilih jas hujan dengan potongan yang simpel agar tidak mengganggu saat mengayuh sepeda. Pilihlah jas hujan yang benar-benar kedap air namun juga dilengkapi lubang sirkulasi udara. Lubang tersebut berfungsi melepas kelembaban tubuh tanpa harus terkena air hujan. 

Terlihat Mencolok

Di saat hujan, pakaian atau jas hujan dengan warna mencolok adalah sahabat terbaik Anda.  Mengenakan warna yang mencolok memastikan Anda tetap terlihat oleh pengguna jalan yang lain walau hujan deras sekalipun. Jas hujan dengan warna yang memantulkan cahaya juga bukan ide yang buruk karena membuat Anda terlihat dalam keadaan gelap. 

Pahami Rute Jalan dan Rambu Lalu Lintas

Patuhilah aturan lalu lintas ke mana pun Anda menuju. Bersepeda di tengah kota yang ramai cukup berisiko apalagi ketika hujan mulai turun. Jangan berbelok dengan tiba-tiba. Menepilah beberapa meter sebelum Anda berbelok sebagai tanda bagi pengendara di belakang Anda.

Periksa Sepeda

Periksa sepeda Anda apakah seluruh komponen berfungsi dengan sempurna. Ada baiknya mencoba mengendarai sepeda sesekali di jalan yang sepi untuk mengetes kinerja tiap komponen. Jangan sampai rem tidak berfungsi apalagi ketika hujan jalanan berubah jadi sangat licin. Jika bersepeda saat hujan, pastikan mata Anda memperhatikan permukaan jalan. Tumpahan oli atau lubang bisa dihindari jika kita memperhatikan jalan selama bersepeda. 

Percaya Diri

Kondisi hujan bisa menyulitkan perjalanan Anda. Jangan ragu-ragu bila Anda memutuskan keluar rumah dengan naik sepeda. Hadapilah hujan layaknya Anda seorang superhero dan nikmatilah setiap kayuhan di bawah rinai hujan.

sumber : Center
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement