Kamis 27 Jul 2017 14:35 WIB

Presiden Minta Para Menteri Atasi Harga Garam

Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas tentang perkembangan implementasi program pengentasan kemiskinan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/7).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas tentang perkembangan implementasi program pengentasan kemiskinan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta para menteri mengatasi masalah garam yang saat ini harganya naik drastis sehingga memberatkan masyarakat termasuk pengusaha ikan asin.

"Saya nanti akan cek langsung beberapa menteri termasuk Menteri BUMN terkait PT Garam," kata Presiden Jokowi usai membuka rapat koordinasi pengendalian inflasi 2017 di Jakarta, Kamis (27/7).

Presiden mengatakan dia bersama sejumlah menteri akan melihat masalah harga garam yang naik drastis itu seperti apa. "Kalau ada masalah pasokan atau distribusi akan kita selesaikan," katanya.

Presiden menyebutkan dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2017 yang dihadiri kepala daerah, sejumlah bupati dan wali kota memang menyampaikan masalah harga garam. "Kita lihat hujan sekarang sudah agak mundur sehingga suplai garam di petani juga kurang," katanya.

Sementara itu mengenai redenominasi rupiah, Presiden Jokowi mengatakan persiapan masih terus dilakukan meskipun masih ada waktu 11 tahun sebelum pelaksanaan. "Ini masih panjang, kami masih berdiskusi untuk menuju ke pelaksanaan 11 tahun mendatang. RUU tetap diproses sehingga nanti muncul dasar hukumnya. Jadi ini masih dalam proses persiapan " kata Jokowi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement