REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memperluas kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Rencananya, kami ingin memperluas Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, karena ini kan kawasan budaya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Jakarta, Jumat (28/7).
Menurut dia, perluasan tersebut harus dilakukan mengingat kawasan itu telah dijadikan sebagai lokasi tetap penyelenggaraan kegiatan Lebaran Betawi setiap tahun. "Kawasan Setu Babakan itu kan sudah ditetapkan menjadi lokasi tetap pelaksanaan acara Lebaran Betawi setiap tahun. Makanya, harus diperluas dan ditata lagi," ujar Saefullah.
Dia menuturkan salah satu tujuan Setu Babakan dijadikan sebagai lokasi tetap pelaksanaan kegiatan Lebaran Betawi adalah untuk memperkenalkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata budaya di Jakarta. "Saat ini, rasanya kawasan Setu Babakan itu masih kurang luas. Oleh karena itu, kami terus melakukan perluasan. Apalagi kawasan itu juga rencananya akan dijadikan sebagai pusat kebudayaan," kata Saefullah.
Dia pun mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta siap untuk membeli lahan warga demi perluasan kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. "Kalau ada warga sekitar yang bersedia menjual tanahnya, kami akan beli, kami siapkan anggarannya. Semakin luas kawasan tersebut, semakin beragam kebudayaan Betawi," ungkap Saefullah.
Dia menambahkan bagi warga sekitar yang ingin membangun rumah di area Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, harus menyesuaikan dengan gaya bangunan rumah Betawi.