Nelayan memilah-milah ikan asin saat dijemur di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Nelayan memilah-milah ikan asin saat dijemur di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Nelayan memilah-milah ikan asin saat dijemur di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Nelayan memilah-milah ikan asin saat dijemur di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Nelayan memilah-milah ikan asin saat dijemur di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Nelayan memilah-milah ikan asin saat dijemur di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Nelayan memilah-milah ikan asin saat dijemur di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nelayan memilah-milah ikan asin saat dijemur di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8).
Sejumlah nelayan keluhkan dengan kelangkaannya garam saat ini yang mengakibatkan kualitas ikan asin di kawasan tersebut menjadi menurun.
Advertisement