REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengatakan isu pencalonan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pemilu 2019 merupakan wacana yang masih jauh. Pertemuan antara Gerindra dengan Demokrat pada 27 Juli lalu dikatakannya murni sebagai penegasan mengawal pemerintahan.
"Kami tidak bisa melarang masyarakat berbincang (tentang pencalonan). Namun, kami belum bicara tentang orang. Tenang saja masih jauh," kata Hinca kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (2/8).
Dia melanjutkan, pertemuan 27 Juli di Cikeas belum membahas soal koalisi kedua parpol. Baik Demokrat maupun Gerindra masih dalam tahap pembicaraan mengawal perkembangan pemerintahan saat ini.
Selain itu, kedua belah pihak pun membahas mengenai disahkannya Undang-undang (UU) Pemilu. "UU Pemilu adalah titik cikal bakal baru dalam Pilpres maupun Pileg ke depan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan di Puri Cikeas, Bogor pada Kamis, 27 Juli, lalu. Baik Demokrat dan Gerindra sama-sama memiliki wacana mengajukan uji materi terhadap UU Pemilu.