REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA – Menurunnya ketersediaan lahan kebun, memicu Rumah Zakat bersama warga Kampung Ngemplak Sutan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta menggulirkan program Urban Farming. Melalui program tersebut, dua bulan ini warga Ngemplak Sutan sukses mengembangkan taman aquaponik dan budidaya ikan lele.
Program tersebut merupakan implementasi dari kepedulian Rumah Zakat dalam memberdayakan lingkungan. Warga Ngemplak Sutan yang berjumlah 112 kepala keluarga itu berlatar belakang sebagai warga relokasi dari banjir bandang Pucang Sawit yang terjadi pada 2010.
Melalui program tersebut, Rumah Zakat dan pengurus RT 03 RW 37 optimis mengarah pada Desa Wisata. “Harapan ke depannya, dari program Urban Farming ini selain untuk ketahanan pangan, kita juga ingin mengarah ke pengembangan ekonomi sebagai Desa Wisata di tingkat Jawa Tengah,” ujar selaku Ketua RT 03 RW 37 Antonio Suparto, Kamis (3/8).
Antonio mengatakan, selain memberdayakan lingkungan, program Urban Farming akan memicu pertumbuhan ekonomi. Pihaknya menyampaikan berterima kasih kepada Rumah Zakat Solo atas dukungan moril maupun materil dalam merealisasikan program Urban Farming.