REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Hadirnya kelas diabetes melitus menjadi kado peringatan HUT ke-10 Klinik Pratama RBG (Rumah Bersalin Gratis) Rumah Zakat cabang Yogyakarta. Kelas diabetes mellitus merupakan promotif dan preventif bagi warga terkait antisipasi serangan diabetes.
Manager Klinik Pratama RBG Rumah Zakat Ratna Kusumaningsih mengatakan, kelas ini akan digelar secara rutin di Klinik RBG . Melalui kelas ini, pihaknya akan memberikan sarana belajar dan sharing informasi terkait penyakit diabetes melitus.
Kelas tersebut dibentuk guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, khususnya bagi warga Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Selama ini, Klinik Pratama RBG Rumah Zakat cabang Yogyakarta menyediakan layanan kesehatan primer. Di antaranya persalinan normal gratis untuk dhuafa, poli dokter umum, poli KIA, imunisasi, khitan, tindik, kelas ibu hamil dan Ibu menyusui serta balita, juga layanan ambulan gratis.
’Amanah dana zakat dari para donatur Rumah Zakat menjadi spirit tersendiri bagi kami dalam melayani para pasien, terutama mereka yang kurang mampu,’’ ujar Ratna kepada Republika, Senin (7/8). Dia menjelaskan, dalam melayani warga, Klinik Pratama RBG Rumah Zakat memiliki semangat kerja 3S. Yakni Semakin sehat, Semakin produktif dan Semakin bermanfaat.
Kepala Dukuh Gabusan, Kecamatan Sewon , Kabupaten Bantul Yolla Oktaviana mengapresiasi keberadaan Klinik Pratama RBG Rumah Zakat. Menurut dia, keberadaan layanan kesehatan ini akan menopang terwujudnya Indonesia Sehat.
‘’Semoga klinik RBG tetap ramah dalam melayani masyarakat dan tambah berkembang,’’ tutur Yolla Oktaviana. Pihaknya pun menyambut baik peringatan HUT klinik Pratama RBG Rumah Zakat dengan menggelar gerak jalan sehat bersama 200 warga Kecamatan Sewon.
Perayaan HUT Klinik RBG Rumah Zakat dilengkapi dengan pembagian doorprize persembahan para donatur Rumah Zakat, berupa satu unit kompor gas dan kipas angin.