REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Air terjun terbesar di dunia, Niagara, diduga telah tercemar limbah cair berwarna hitam. Akibatnya, air terjun ini mengeluarkan bau yang sangat menyengat pada Sabtu (29/7) lalu.
Pelepasan limbah hitam di dasar Niagara ini sontak memancing kemarahan publik. Berbagai pihak menyerukan agar penyelidikan terhadap perbuatan kriminal ini segera dilakukan. Kalangan legislatif di wilayah tersebut meminta pengadilan New York untuk menyelidiki kasus ini.
Dilansir BBC, otoritas perairan setempat menyebut bahwa warna hitam itu disebabkan oleh residu dari filter karbon hitam yang digunakan untuk membersihkan air. Pihak otoritas mengatakan air terjun perlu mendapatkan perawatan pada Juli lalu dan mereka mengaku telah mendapatkan izin sebelumnya.
Banyak yang menduga bahwa warna limbah berwarna hitam itu berasal dari tumpahan minyak. Namun, Dewan Air Terjun Niagara mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh pengolahan air yang rutin dilakukan.