Selasa 15 Aug 2017 11:50 WIB

Ledakan Bom di Yaman Tewaskan Sembilan Warga Sipil

Red: Agus Yulianto
Warga membawa korban ledakan bom di Yaman (Ilustrasi)
Foto: Reuters/Khaled Abdullah
Warga membawa korban ledakan bom di Yaman (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Ledakan bom di sebuah pasar, di Yaman Selatan pada Senin (14/8), menewaskan sedikit-dikitnya sembilan warga sipil. Belum jelas siapa pihak yang memasang bom tersebut.

Sementara, sedikitnya empat orang lagi terluka dalam ledakan di pasar yang menjual qat itu, sejenis daun narkotika ringan yang terkenal di kalangan warga Yaman. Pasar tersebut terletak di kota Qa'ataba, bagian utara propinsi Dhalea.

Sebagian besar wilayah negara itu diliputi oleh perkara pelanggaran hukum yang didorong oleh sebuah perang saudara antara pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dukungan Saudi, yang menguasai Yaman selatan dan timur, dan gerakan Houthis dukungan Iran yang menguasai bagian utara dan sebagian wilayah timur negara itu.

"Serangan kejahatan yang dilakukan belakangan ini menunjukkan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan kekacauan dan ketidakstabilan di masyarakat," kata gubernur propinsi, Fadhel al-Jaadi, menulis pada laman akun Facebook-nya. Dia mengatakan, bahwa jumlah korban yang tewas atau terluka sebanyak 20 orang.

"Tindak kejahatan semacam ini sedang dilancarkan secara acak, tanpa memandang siapa korbannya," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement