REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Zinadine Zidane mengaku geram dengan larangan lima kali tampil kepada penyerangnya Cristiano Ronaldo. Kata dia, hukuman itu berat baginya sebagai pelatih dan kesebelasannya yang masih punya laga penting pada leg kedua Piala Super Spanyol 2017.
"Saya kesal, kami (Madrid) kesal," kata Zidane saat konfrensi pers menjelang jelang laga leg final Piala Super Spanyol antara Real Madrid melawan FC Barcelona, seperti dikutip dari Marca, Rabu (16/8). Kata pelatih dari Prancis itu, tanpa Ronaldo, timnya tentu akan mempunyai kekurangan agar bisa tampil maksimal meladeni rivalnya itu.
Leg kedua Piala Super Spanyol, akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (17/8) dini hari WIB. Pada duel leg pertama di Camp Nou, el Clasico jilid satu musim pembuka 2017/18 itu berakhir dengan skor 1-3.
Tetapi, hasil dari laga leg pertama itu, harus ditebus dengan mahal, yakni pengusiran Ronaldo saat bermain. Pemain dari Portugal yang baru turun lapangan pada menit ke-56 itu, dikartu kuning oleh Ricardo de Burgos, usai mencetak gol bikinannya pada menit ke-80, lantaran melakukan aksi melepas jersey saat selebrasi.
Kartu kuning kedua, terjadi pada menit ke-81, saat dirinya dianggap melakukan diving di areal penalti Barcelona. Kartu kuning kedua, memaksa Ronaldo, diusir keluar lapangan. Ronaldo tak terima dengan kartu merah tersebut, dan mendorong wasit. Aksi fisiknya terhadap hakim pertandingan itu, membuatnya disanksi lima kali larangan tanding, dan dua kali kesemestian kartu merah.
Zidane melanjutkan, dirinya tak ingin mengomentari tentang cara kepemimpinan wasit Burgos saat itu. Pelatih 45 tahun itu, hanya mengaku memikirkan jalan keluar tanpa Ronaldo dalam laga selanjutnya. Sebab kata dia, sebagai pemain penting bagi Madrid, absennya Ronaldo tentu berpengaruh bagi permainan timnya.
"Anda harus berpikir bahwa, Ronaldo tidak bermain selama lima kali, tentu itu akan ada yang tidak beres. Dan lima pertandingan itu, sangat banyak" sambung Zidane.
Kata dia, manajemen di Bernabeu, sebetulnya mengajukan banding atas hukuman Ronaldo tersebut. Tetapi, hasilnya belum ada. Sementara timnya, membutuhkan waktu yang lebih cepat, agar memastikan hukuman pemain terbaik dunia empat kali itu, dikurangi masa sanksinya.
Zidane menambahkan, meski demikian timnya akan taat dengan hukuman tersebut, sampai ada keputusan lain dari Dewan Banding. Yang pasti, kata Zidane, tanpa Ronaldo dalam perebutan trofi Super Spanyol, timnya harus memaksa diri tampil demi kemenangan.