Rabu 16 Aug 2017 22:06 WIB
GIIAS 2017

Honda Dorong Remaja Unjuk Gigi di Dunia Balap

Rep: Nora Azizah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Rio SB pembalap dari Tim Honda Racing Indonesia dengan nomor lambung 2, melintas pada kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 musim ke 12 seri 1, di Sirkuit International Sentul Jawa Barat, Ahad (26/3).
Foto: Republika / Darmawan
Rio SB pembalap dari Tim Honda Racing Indonesia dengan nomor lambung 2, melintas pada kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 musim ke 12 seri 1, di Sirkuit International Sentul Jawa Barat, Ahad (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ada banyak cara menginspirasi anak muda untuk terjun ke dunia balap. Seperti yang dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM) dengan menggelar acara Student Day pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (16/8).

Dalam acara tersebut Honda mencoba menginspirasi para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan berinteraksi langsung bersama beberapa pembalap muda besutan Honda.

Honda menghadirkan tiga pembalap muda, yakni Avila Bahar yang tengah berlaga di kelas Promotion Honda Jazz Speed Challenge, Ferrel Fadhil dari balap Honda Brio Speed Challenge dan Indonesia Touring Car Championship (ITCC), dan Muhammad Arief dari seri Honda Brio Speed Challenge dan ITCC.

Avila Bahar merupakan putra dari pembalap Honda, Alvin Bahar. Remaja berusia 15 tahun tersebut berhasil menyabet juara satu untuk kelas Promotion honda Jazz Speed Challenge. "Saya mulai suka balap sejak dua tahun lalu," ujar Avila.

Meski ayahnya merupakan pembalap ternama, Avila mengaku menyukai balapan karena keinginannya sendiri.

Pintu untuk bergabung menjadi pembalap Honda sudah terbuka lebar. Apalagi Honda sudah membentuk Honda Racing Indonesia (HRI). Tim tersebut sudah meraih juara sembilan kali sepanjang sejarah keterlibatannya dalam ajang balap tingkat nasional sejak berdiri 15 tahun silam.

Honda juga merangkul bibit pembalap baru dengan menggelar Honda Jazz Speed Challenge secara berkala, dan tahun ini sudah memasuki musim ke 12. Tidak hanya dari kelas Honda Jazz, kelas Honda Brio Speed Challenge juga secara rutin digelar dan sudah memasuki musim ke lima.

Honda melihat banyak talenta muda berbakat sebagai pembalap di Indonesia. Namun bakat tersebut tidak bisa berkembang tanpa dukungan dan latihan.  Untuk memajukan dunia balap Indonesia tentu harus menumbuhkan bibit-bibit baru pembalap muda. Salah satunya dengan menggelar kompetisi, seperti yang sudah dilakukan Honda sejak lama.

"Kami ingin para remaja Indonesia yang memang tertarik dengan dunia balap bisa menunjukkan kemampuannya di sirkuit," ujar Pembalap Honda Alvin Bahar.

Anak muda bisa mewujudkan mimpinya menjadi pembalap kelas internasional sejak dini. Terjun ke dunia balap tidak bergantung pada usia. Intinya, balapan harus dilakukan di tempat yang tepat dan sesuai aturan.

Alvin menambahkan, untuk menjadi pembalap tidak memang harus memenuhi beberapa syarat. Meski demikian tidak ada kata terlambat apabila memulainya sesuai dengan aturan dan prosedur standar internasional di arena sirkuit balap. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement