Jumat 18 Aug 2017 14:33 WIB

Bulog Turunkan Target Penyerapan Beras

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Stok beras Bulog, ilustrasi
Foto: Antara
Stok beras Bulog, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Bulog Banyumas menurunkan target tingkat penyerapan beras cukup signifikan. Hal ini menyesuaian target penyerapan beras Bulog yang diturunkan secara nasional.

''Secara nasional, target penyerapan gabah atau beras petani oleh Bulog memang di-breakdown dari semula 1,2 juta ton menjadi 850 ribu ton. Dengan penurunan target ini, maka terget penyerapan seluruh sub divre di Tanah Air juga mengalami penurunan,'' kata Juru Bicara Bulog Sub Divre IV Banyumas, Proiyono, Jumat (18/8).

Termasuk untuk Bulog Banyumas yang membawahi empat kabupaten di wilayah eks Karesidenan Banyumas, Priyono menyebutkan,  target penyerapan beras/gabah petani sepanjang 2017 sebenarnya ditetapkan 85 ribu ton setara beras. Namun setelah dilakukan breakdown, target penyerapan gabah/beras petani juga diturunkan menjadi 60 ribu ton setara beras.

Menurutnya, kebijakan penurunan target penyerapan terpaksa dilakukan, karena hasil panen petani pada musim sadon (kemarau) 2017 ini, yang ternyata tidak seperti diharapkan. Serangan hama wereng dan tikus yang merebak di berbagai wilayah, termasuk di wilayah operasi Bulog Banyumas, menyebabkan hasil panen petani turun drastis.