Ahad 20 Aug 2017 18:59 WIB

Wabah Kolera di Yaman, 22 Orang Tewas dalam 5 Hari

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Hazliansyah
Bakteri kolera.
Foto: Prezi
Bakteri kolera.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan 22 kematian dalam lima hari terakhir yang disebabkan oleh wabah kolera di Yaman. Jumlah total kematian dilaporkan sebanyak 1.997 mulai dari akhir April tahun lalu.

Dilansir dari Alarabiya, pada Sabtu (19/8), jumlah kasus kolera di Yaman mencapai 527 ribu. Laporan WHO juga mencatat, wilayah Sanaa dan Al Hudaydah, yang terletak di bagian barat Yaman, memiliki tingkat penyebaran kolera paling tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Gabungan jumlah individu yang terinfeksi di dua wilayah tersebut mencapai 62 ribu. Sementara itu, angka kematian tertinggi tercatat di wilayah Hajjah, dengan total 381.

PBB telah menaikkan anggaran Rencana Aksi Kemanusiaan untuk menangani krisis Yaman. Anggaran dilaporkan telah dinaikkan menjadi 370 juta dolar AS.

Terlepas dari situasi kritis di Yaman, organisasi internasional tersebut mengatakan baru 33 persen dana yang dibutuhkan telah disediakan oleh donor, terutama oleh Arab Saudi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement