REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- OGC Nice harus mengubur impian mereka untuk melenggang ke Liga Champions meski musim lalu finis di peringkat ketika Ligue 1 Prancis. Tim asuhan Lucien Favre ini tak mampu memanfaatkan peluang lolos Liga Champions akibat kekalahan pada dua leg babak play-off.
Melawan wakil Italia, SSC Napoli, Nice babak belur dengan skor agregat 0-4. Pada leg pertama, Nice kalah 0-2 di Kota Napoli, pekan lalu. Kesempatan membalas kekalahan datang pada Rabu (23/8) dini hari WIB. Sayang, meski tampil di rumah sendiri, Stadion Allianz Riviera, Nice takluk dengan skor serupa leg pertama.
Favre tak mampu menahan emosi terhadap penyerangnya asal Italia Mario Balotelli. Ia menuding Balotelli punya andil dalam kegagalan Nice, terutama pada leg kedua. "Saya tak mau bicara performa dia. Performanya negatif dan dia seharusnya ditarik jauh lebih awal," kata Favre kepada Mediaset Premium, dikutip Football Italia.
Usaha Nice mengejar agregat gol terbuka lebar. Namun, satu gol Napoli yang lahir pada menit ke-48 mulai meruntuhkan mental Le Aiglons. Gol ini lahir melalui proses yang cantik. Berawal dari operan ke sisi kiri. Marek Hamsik yang menerima bola lalu menyisir sisi lapanga. Bola lalu diumpan kepada Jose Callejon yang berdiri tanpa pengawalan di mulut gawang. Dengan mudah, eks pemain Madrid ini mencocor bola hingga masuk.
Proses gol ini mulanya diwarnai dengan kekosongan di lini tengah pertahanan Nice. Di posisi tersebut, Balotelli yang seharusnya menjaga area tersebut malah sibuk berada di pinggir lapangan.
Bukannya membantu kawan-kawannya bertahan, Balotelli terlihat beradu argumen dengan wasit keempat. Tak pelak, ruang bagi Hamsik dan Callejon pun terbuka menganga.
Uniknya, saat Balotelli berdebat, Favre yang sedang berdiri tak jauh darinya sedang fokus menginstruksikan pasukan Nice untuk membendung serangan Napoli. Tak pelak sikap Balotelli ini membuat Favre geram. Balotelli bahkan dengan cueknya tak menggubris gol Napoli. Usai berdebat dan Nice kebobolan, Balotelli balik ke lapangan.
Tak cuma itu, mantan pemain Liverpool ini kembali berulah yang membuat usaha timnya mengejar ketinggalan sedikit terpengaruh. Favre yang geram dengan sikap Balotelli menarik pemain 27 tahun itu pada menit ke-77. Bukannya segera berlari ke luar lapangan, Balotelli terlihat santai berjalan menuju pemain yang menggantinya. Waktu pun terbuang. Nice justru kian tertinggal karena pada menit ke-89 gawangnya dibobol oleh Lorenzo Insigne.
Favremengaku tak tahu apa yang terjadi pada Balotelli dan ofisial pertandingan. "Tapi tindaknnya kurang memuaskan, itu tidak baik," tegasnya.
Terlepas dari itu, Favre mengakui Napoli lawan yang tangguh. Ia mengaku, sejak awal mendapatkan undian menghadapi Napoli, langkah timnya bakal berat.