Kamis 24 Aug 2017 14:07 WIB

INASGOC Jadikan Tiga Test Event Evaluasi Penyelenggaraan

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
  Ketua Panitia Pelaksana INASGOC Erick Thohir.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Panitia Pelaksana INASGOC Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu tahun menjelang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) mendapat masukan berharga dari penyelenggaraan tiga test event yang sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir.

Sejak akhir Juli, hingga Agustus ini INASGOC sudah menggelar tiga ajang uji coba level Asia yang diikuti para calon atlet yang akan bertanding pada Games Times nanti.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, hari ini. Menurutnya, lebih dari 100 atlet yang mewakili 10 hingga 23 negara berpartisipasi di setiap event. Selain itu, uji coba juga mendapat pengawasan dari federasi olahraga Asia.

Mulai dari Kejuaraan Asia Triathlon 2017 di Jakabaring Sports City, Palembang, 21-23 Juli, lalu Piala Asia Lintas Alam Paralayang II 2017 di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, 11-14 Agustus, dan yang kini tengah berlangsung, Kejuaraan Bola Tangan Asia Remaja Putri VII (Women Youth Handball Asian Championship) di GOR GOR POPKI Cibubur, 20-28 Agustus.

"Dari tiga lokasi Asian Games 2018 nanti, semua daerah, Palembang, Jawa Barat, dan Jakarta sudah mendapat giliran menggelar test event. Ini menandakan, semua bidang di INASGOC sudah mendapatkan banyak input bagaimana menggelar pertandingan yang jauh lebih baik saat Games Times nanti," ujar Erick, Kamis (24/8).

Erick menambahkan, secara keseluruhan pelaksanaan tiga test event itu lancar, tidak ada hal genting, seperti cedera atlet yang bertanding. Padahal uji coba yang digelar cukup ekstrem, seperti paralayang, dan peserta puas.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan induk organisasi yang menggelar test event tersebut. Selain itu, dirinya juga melihat antusiasme dari para peserta dan federasi olahraga Asia atas pelaksanaan tiga test event. Hal itu terbukti dari pembatasan kuota yang harus diterapkan agar peserta tidak membludak dan kedatangan para petinggi federasi Asia.

"Buktinya, ada 200 pilot dari 23 negera yang mendaftar ikut paralayang. Oleh sebab itu, kami batasi hanya 100 peserta dari 12 negara saja yang bisa ikut. Sebanyak 12 negara hadir sebagai peninjau. Selain itu, kontingen paralayang Arab Saudi juga menggelar pemusatan latihan di Puncak selama sebulan saat test sevnt berlangsung," tambah ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.

Selain itu, dalam tiga pelaksanaan test event, tuan rumah juga kedatangan, Presiden International Triathlon Union (ITU), Marisol Casado dan Presiden Asia Sports Triathlon Chmapionships (ASTC), Justin Sukwon Park, President Of Air Sports Federation of Asia (ASFA), Mubarak Swilim Al Swilim, dan Executive Director Asian Handball Federation, Ahmad Abu Al Lail.

"Respons mereka juga positif. Bahkan, mereka menawarkan bantuan dan dukungan, baik kepada pelaksana maupun induk organisasi olahraga di Indonesia, agar atlet Indonesia bisa bersaing dan bersiap di Asian Games mendatang," tutup Erick. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement