REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungannya kepada bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Keputusan ini sudah disepakati dan disetujui Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat Syaiful Huda mengatakan, keputusan mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat menjadi sikap politik yang sudah disepakati PKB. Pengurus pusat telah menyepakati dukungan penuh pada wali kota Bandung itu.

"Sikap politik sudah diambil PKB. Ini sudah diputuskan DPP tapi nanti ada tindak lanjutinya," kata Huda saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (29/8).

Huda mengatakan, tindaklanjut dukungan ini adalah dengan surat keputusan dan deklarasi secara resmi. Namun, dia belum mengetahui kapan akan disampaikan krpada publik secara resmi karena SK dukungan masih diproses secara teknis.

Menurutnya, PKB melihat pria yang akrab disapa Emil itu memiliki sejumlah prestasi dalam karirnya memimpin Kota Bandung. Keberhasilan inilah yang menjadi keyakinan dukungan PKB bahwa Emil bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi Jawa Barat.

"Kang emil kami lihat berhasil menjadi pemimpin di Kota Bandung. Semoga dengan keberhasilannya di Bandung bisa dibawa ke Jawa Barat ke depannya," ujarnya.

Ia pun meyakini dukungan ini kemungkinan besar tidak akan berubah hingga nantinya dimulainya pendaftaran ke KPU. Oleh karenanya, pihaknya juga aktif menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk mengajak koalisi. Sebab, baru Partai Nasdem yang sudah secara resmi menyatakan dukungannya kepada Emil.

Berkoalisi dengan Nasdem, PKB baru mengumpulkan 12 kursi untuk mengusung Emil. Jumlah ini masih kurang dari syarat pengusungan yakni 20 kursi.

"Pasti kita cari koalisi yang lain. Karena kita belum memenuhi syarat pengusungan. Kami menginventarisir. Memang yang sudah di depan mata ada PPP, Demokrat dan Hanura. Kita berharap secara bertahap proses syarat pengusungan bisa dipenuhi," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika